Emas Jatuh Pasca Berita Fed Meski Sempat Menetap di Level 1 Minggu Tertinggi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas berjangka naik pada hari Rabu untuk menetap pada level tertinggi satu minggu, meskipun kemudian berbalik ke level yang lebih rendah lebih rendah di perdagangan elektronik setelah Federal Reserve tetap menahan suku bunga tidak berubah meskipun menghembuskan kemungkinan untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Tak lama setelah harga penyelesaian untuk emas, komite pengatur kebijakan Fed mengatakan pihaknya memutuskan untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol, tetapi juga menunjukkan dalam pernyataannya bahwa mereka akan fokus pada "pertemuan berikutnya" pada pertengahan Desember untuk apakah akan menaikkan suku bunga.
Sebelum berita Fed, emas untuk pengiriman Desember naik $ 10.30, atau 0,9%, untuk menetap di level $ 1,176.10 per ounce di Comex. Level tersubut merupakan level penyelesaian tertinggi sejak 20 Oktober.
Namun, Tak lama setelah berita Fed, , harga jatuh ke level $ 1.162 per ounce di perdagangan elektronik. Keuntungan pasar saham lenyap.
Emas telah diuntungkan dari kebijakan moneter ultraloose Fed karena komoditas seperti emas tidak menawarkan bunga. Suku bunga yang lebih rendah juga terus menjaga pergerakan dolar AS terkendali. Dolar yang lebih kuat dapat menjadi hambatan pada komoditas denominasi dolar, membuat mereka lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang asing.
Logam lainnya di Comex menetap di llevel yang ebih tinggi pada hari Rabu sebelum berita Fed, dengan perak Desember rally 43 sen, atau 2,7%, ke level $ 16,293 per ounce, Januari platinum melanjutkan kenaikan untuk menguat $ 23,60, atau 2,4%, ke level $ 1,012.80 dan paladium Desember menetap di level $ 686,10 per ounce, atau 1,1%. Tembaga Desember berakhir nyaris tidak lebih tinggi pada $ 2,363 per pon. 9sdm)
Sumber: MarketWatch

Pasangan EUR/USD Dekati Level 1,0900 Pasca Keputusan The Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : EUR / USD melemah ke level 2 bulan terendah, menghentikan dibawah beberapa level support dan secara cepat mendekati level 1,0900 seiring The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga tidak berubah tetapi membuka peluang untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember.
The Fed mengatakan akan menentukan apakah hal itu tepat untuk menaikkan suku bunga "pada pertemuan berikutnya" setelah menilai kenaikan menuju targetnya dan tingkat inflasi sebesar 2 %. The Fed juga menyingkirkan dari komentar pernyataan yang mengenai perkembangan global berpotensi untuk menahan kegiatan ekonomi dan inflasi.
Pasangan mata uang EUR/USD kehilangan sekitar 170 pips setelah rilis dari pertemuan The Fed dan menyentuh level terendahnya di level 1,0897. Pada saat penulisan, pasangan mata uang ini diperdagangkan pada level 1,0905, mencatat penurunan sebesar 1,3 % pada hari Rabu. (knc)
Sumber : FX Street

Dolar Menguat Pasca Keputusan The Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar berada di dekat level terkuat sejak Agustus setelah Federal Reserve menempatkan prospek peningkatan suku bunga di bulan Desember kembali mencuat, sementara sebagian besar saham Asia naik setelah rebound dalam minyak mentah mendorong keuntungan di saham-saham energi.
Dolar Australia dan Selandia Baru memperpanjang penurunan menjadi hari ketiga di tengah spekulasi bank sentral sendiri akan melanjutkan memangkas suku bunga sedangkan The Fed mempertimbangkan kenaikan pertama sejak 2006. Reserve Bank of New Zealandmengatakan pada hari Kamis bahwa pelonggaran kebijakan kemungkinan setelah mempertahankan suku bunga setelah tiga kali pengurangan. Mata uang emerging-market juga turun. Saham Jepang dan Korea naik setelah minyak diperdagangkan di sekitar $ 46 per barel, sedangkan indeks berjangka AS mengisyaratkan kemunduran menyusul lonjakan pada hari Rabu. Obligasi bergerak mixed.
Kemungkinan The Fed akan bergerak terkait tingkat suku bunga pada pertemuan terakhir mereka tahun ini naik menjadi 48%, dari sekitar 32% di pekan lalu, setelah bank sentral mempertahankan biaya pinjaman untuk tidak berubah sementara itu menurunkan referensi untuk risiko global dan menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi tetap "moderat." Dengan pembuat kebijakan global menjaga stimulus di tengah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China, pernyataan Bank of Japan Jumat akan dipantau cermat oleh investor. Kamis adalah hari terakhir pleno Partai Komunis China.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah di level 1,217.77 pada pukul 9:21 pagi waktu Tokyo setelah melonjak sebanyak 0,8% pada hari Rabu ke level tertinggi sejak 7 Agustus.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa Jepang Naik Karena Investor Menunggu Hasil Pertemuan The Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Bursa saham Jepang dibuka menguat karena investor menunggu keputusan Federal Reserve terkait kebijakan moneter dan disaring melalui laporan penghasilan yang bercampur.
Indeks Topix naik 0,2%  ke level 1,546.12 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo, dengan tiga saham naik untuk setiap dua saham yang turun. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,4% ke level 18,844.21. Yen diperdagangkan di level 120,48 per dolar setelah menguat 0,5% pada hari Selasa, yang terbesar dalam dua minggu. The Fed pada hari Rabu diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter sekaligus menjaga pilihan untuk pertemuan berikutnya pada bulan Desember. Bank of Japan juga akan melakukan pertemuan dalam pekan ini.
Dengan pasar berjangka memperkirakan hanya kemungkinan 4% dari kenaikan suku bunga pada pertemuan Rabu ini, investor malah akan mengurai pernyataan The Fed sebagai petunjuk tentang apakah pertumbuhan ekonomi di AS dan luar negeri cukup kuat untuk menjamin kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya di tanggal 15-16 Desember mendatang. Laporan pada hari Selasa menunjukkan pesanan untuk peralatan bisnis di AS secara tak terduga turun pada bulan September.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa Asia Melemah Jelang Rapat The Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa saham Asia mengikuti pelemahan saham AS setelah perusahaan material memimpin penurunan dan investor menunggu keputusan Federal Reserveterkait kebijakan moneter.
Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,2% ke level 135,64 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo. Keputusan dari The Fed pada hari Rabu dan Bank of Japanpada hari Jumat muncul setelah China memangkas suku bunga pada pekan lalu dan pejabat Eropa mengisyaratkan kesediaannya untuk menambah stimulus, yang dapat membantu memperpanjang reli ekuitas dalam bulan ini. The Fed mempertahankan suku bunga mendekati nol bulan lalu, serta memilih untuk menunda pembacaan yang lebih baik tentang dampak dari lemahnya pertumbuhan di China dan lesunya inflasi.
Indeks Topix Jepang naik 0,1% dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1%. Indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,55 dan Indeks S & P NZX 50 Selandia Baru menguat 0,1%.(frk)
Sumber: Bloomberg

Dolar Australia Turun Setelah Inflasi Meleset dari Perkiraan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar Australia jatuh setelah data menunjukkan inflasi meleset dari perkiraan analis, menambah spekulasi bahwa bank sentral akan memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga.
Aussie tergelincir setelah biro statistik mengatakan harga konsumen naik 0,5% pada kuartal ketiga dari tiga bulan sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata untuk kenaikan sebesar 0,7%. Mata uang tersebut telah turun tajam dalam seminggu terakhir pada hari Selasa karena pelemahan harga komoditas untuk sesi kelima dan di tengah ketidakpastian tentang apakah bank sentral di AS dan Jepang akan melakukan pertemuan dalam minggu ini.
Dolar Australia turun sebanyak 1% ke level 71,20 sen AS, dan diperdagangkan di level 71,36 pada pukul 11:34 siang di Sydney dari 71,93 sen pada hari Selasa, ketika turun 0,8%.(frk)
Sumber: Bloomberg

Minyak Masih Melemah Dekati Terendah 2 Bulan, Pasokan Terlihat Meningkat

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Minyak masih melemah mendekati penutupan terendahnya dalam dua bulan terakhir jelang perkiraan data pemerintah AS yang menunjukkan stok minyak mentah diperluas di negara yang merupakan konsumen terbesar dunia tersebut.
Minyak berjangka turun sebanyak 0,6% pada Selasa setelah tergelincir 1,4% pada Senin. Pasokan minyak mungkin naik 3,1 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg jelang laporan Administrasi Informasi Energi pada Rabu. Aljazair mendukung ajakan Venezuela untuk melakukan pertemuan kepala negara dari OPEC serta negara-negara pengekspor minyak lainnya dalam upaya untuk mengangkat harga minyak, Menteri Luar Negeri Aljazair Ramtane Lamamra mengatakannya di Paris.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember di $ 43,88 per barel di New York Mercantile Exchange, turun 10 sen, pukul 11 ‹‹pagi waktu Sydney. Kontrak turun 62 sen menjadi $ 43,98 pada hari Senin, penutupan terendah sejak 27 Agustus. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 36% di bawah rata-rata 100-hari. Harga telah turun 18% tahun ini.
Jenis Brent untuk pengiriman Desember turun 3 sen, atau 0,1%, ke level $ 47,51 per barel di ICE Futures Europe exchange London. Acuan minyak mentah Eropa diperdagangkan lebih tinggi sebesar $ 3,64 dibanding WTI.(yds)
Sumber: Bloomberg

Emas Tahan Penurunan karena Investor Menunggu Keputusan Fed Rate

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas pertahankan penurunan dalam empat hari karena investor menunggu keputusan Federal Reserve minggu ini dan menilai efek dari melambatnya perekonomian global di tengah pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral China dan Eropa.
Bullion untuk pengiriman segera berada di level $ 1,163.77 per ons pada pukul 7:51 pagi di Singapura dari $ 1,163.04 pada hari Senin kemarin, menurut Bloomberg generic pricing. Bullion telah kehilangan 1,1% selama empat hari terakhir, penurunan beruntun terpanjang setiap hari sejak 1 Oktober.
Pedagang emas memantau The Fed untuk melihat ketika biaya pinjaman akan mulai naik untuk pertama kalinya sejak tahun 2006. Sementara bank sentral AS mengkaji data pertumbuhan, inflasi dan pasar tenaga kerja untuk memutuskan apakah akan mengetatkan kebijakan, prospek ekonomi China - dan yang berarti bagi AS dan seluruh dunia - diharapkan untuk lebih menonjol dalam diskusi pada pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dimulai pada Selasa. Bank sentral China menurunkan suku bunga pada pekan lalu untuk meningkatkan pertumbuhan, sementara Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengisyaratkan bahwa ia akan meningkatkan langkah-langkah stimulus.
Pedagang berjangka menetapkan kemungkinan hanya sebesar 6% bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan pekan ini, menurut data berjangka yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Namun, investor akan menguraikan pernyataan The Fed sebagai tanda-tanda setiap penundaan perubahan kebijakan.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa China Turun Terkait Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi Batasi Laba

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa saham China jatuh untuk pertama kalinya dalam empat hari, yang dipimpin oleh saham-saham material dan teknologi, di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi yang membatasi pertumbuhan laba.
Indeks Shanghai Composite turun 1,1% ke level 3,390.79 pada pukul 09:38 pagi waktu setempat, delapan saham melemah untuk setiap satu saham yang naik. Saham Anhui Conch Cement Co., produsen semen terbesar China, turun 1,1% setelah laba bersih kuartal ketiga turun 40% dari tahun sebelumnya. Saham Leshi Internet Information & Technology Corp., yang memperoleh lebih dari tiga kali lipat tahun ini, merosot 2%. Data resmi pada hari Selasa menunjukkan keuntungan perusahaan-perusahaan industri turun 0,1% pada September.(frk)
Sumber: Bloomberg

Investor Mengkaji Outlook Suku Bunga AS, Emas Masih Melemah

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Emas tahan pelemahan pasca penurunan tiga hari karena para investor mengkaji outlook untuk suku bunga AS yang lebih tinggi lebih terhadap meredupnya prospek ekonomi global menjelang pertemuan Federal Reserve pekan ini.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,2% menjadi $ 1,162.25 per ons dan berada di $ 1,163.10 pada 8:44 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg. Logam merosot ke level $ 1,159.05 pada hari Jumat, harga terendah sejak 13 Oktober, karena dolar melonjak.
Investor emas mengkaji The Fed untuk melihat ketika biaya pinjaman akan mulai naik untuk pertama kalinya sejak tahun 2006, diikuti dengan para otoritas memulai pertemuan dua harinya di Washington, pada Selasa. Sementara bank sentral AS mengkaji laju pertumbuhan, inflasi dan Data pasar tenaga kerja untuk memutuskan apakah akan mengetatkan kebijakannya, Bank Sentral China memangkas subu bunganya pekan lalu serta Presiden ECB Mario Draghi mengisyaratkan bahwa ia akan meningkatkan stimulus. Dolar membukukan kenaikan mingguan tertajam sejak Mei pekan lalu.(yds)

Minyak Tahan Penurunan Dari Level 4 Pekan Terendahnya

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Minyak tahan pelemahan dekat level terendahnya dalam hampir empat pekan terkkahir ditengah laju pengurangan rig pengeboran AS melambat yang merupakan konsumen minyak mentah terbesar di dunia.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah turun 1,7% pada hari Jumat. Jumlah mesin aktif menargetkan minyak turun 1-594, menurut data dari Baker Hughes Inc. harga minyak akan naik menjadi $ 60 per barel pada akhir tahun depan, Ali Al Mansoori, ketua Departemen Pembangunan Ekonomi, Abu Dhabi mengatakan dalam sebuah wawancaranya.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember di $ 44,61 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 1 sen, pada 10:09 pagi waktu Sydney. Kontrak turun 78 sen menjadi $ 44,60 pada hari Jumat, level penutupan terendah sejak 28 September. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 66% di bawah rata-rata 100-hari. Harga telah menurun 16% tahun ini.
Jenis Brent untuk pengiriman Desember adalah 3 sen lebih rendah pada $ 47,96 per barel di ICE Futures Europe exchange London. Harga turun 4,9% pekan lalu. Acuan minyak mentah Eropa lebih tinggi sebesar $ 3,33 dibanding WTI.(yds)
Sumber: Bloomberg

Yen Berayun Versus Penguatan Euro Karea Draghi Menekan BOJ

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ;
Harapan untuk perubahan harga pada yen terhadap euro melonjak ke level terkuatnya dalam enam pekan terakhir karena investor berspekulasi Bank of Japan akan berada di bawah tekanan untuk mencocokkan retorika dovish dari the European Central Bank untuk menahan gain dalam mata uang Jepang.
Mata uang Jepang telah naik 8,5% terhadap euro tahun ini karena BOJ menahan diri untuk meningkatkan stimulus moneter yang diperluas ke rekornya pada bulan Oktober 2014. Bank sentral akan mengadakan pertemuan kebijakan satu hari di 30 Oktober. Presiden ECB Mario Draghi berjanji pekan lalu bahwa ia akan mengumumkan stimulus tambahan pada bulan Desember. Dolar mempertahankan penguatan beruntun terpanjangnya dalam 10 bulan terhadap mata uang utama setelah China menurunkan suku bunga pinjaman acuan pada hari Jumat.
Yen menguat 0,3% menjadi 133,49 per euro pada 10:17 pagi di Tokyo, Senin, menyusul kenaikan 1,3% pekan lalu. Dalam satu pekan volatilitas dalam euro-yen naik setinggi 12,84%, yang tertajam sejak 11 September
Indeks Spot Dollar Bloomberg sedikit berubah pada 1,210.89 setelah menyelesaikan tujuh hari penguatannya pada hari Jumat, naik secara beruntun sejak 26 Januari. Indeks tersebut menelusuri mata uang AS terhadap 10 mata uang utama. Dolar diperdagangkan pada level $ 1,1024 per euro dari $ 1,1018. Turun 0,3% menjadi ¥ 121,14.
Hedge fund dan money manager lainnya mengurangi spekulasi bearish bersih pada yen terhadap dolar untuk 3639 kontrak dalam sepekan hingga 20 Oktober, dari 13.832 di pekan sebelumnya, menurut Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi di Washington. Itulah salah satu posisi negatif setidaknya sejak Oktober 2012.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Siap Untuk Kembali Turun Terkait Pasokan Yang Menekan Harga Minyak

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Sebagian indeks berjangka Asia mengisyaratkan kembali melemah pada saham-saham di kawasan ini, dengan minyak mentah yang berada di dekat hampir tiga minggu terendahnya di tengah kekhawatiran atas melimpahnya pasokan global dan pasca lajunya penurunan produsen obat AS.
Indeks S & P / ASX 200 turun 0,3 persen pada 10:57 pagi di Sydney, merosot untuk kedua kalinya dalam minggu ini, dengan saham industri dan saham teknologi memimpin penurunan. Produsen energi merupakan satu-satunya gainers, dengan Santos Ltd, produsen minyak dan gas terbesar ketiga Australia, melonjak ke level tertingginya sejak 1986 setelah menolak usulan pengambilalihan dari perusahaan penasihat yang mengelola aset untuk royalti Timur Tengah.
Indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru, indeks utama yang pertama memulai trading setiap hari di kawasan Asia-Pasifik, naik 0,1 persen.
Pasar di Hong Kong melanjutkan perdagangannya di hari Kamis menyusul libur kemarin, sementara India ditutup. Indeks berjangka pada indeks FTSE China A50 naik 0,3 persen di sebagian besar perdagangan terakhir, menyusul penurunan 3,1 persen pada saham Shanghai di sesi terakhir. Perdagangan AS yang melacak saham-saham China merosot 4,6 persen pada Rabu kemarin, atau  merupakan yang terbesar sejak 14 September lalu, pada spekulasi bahwa reli baru-baru ini di pasar Cina adalah sesuatu yang berlebihan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Jatuh Pertama Kalinya Dalam Tiga Hari Dipimpin Sektor Asuransi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ;
Saham Jepang jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir, pangkas kenaikan bulanan indeks Topix. Sektor Asuransi dan saham mesin memimpin penurunan.
Indeks Topix turun 0,6 persen menjadi 1,517.29 pada 09:02 pagi di Tokyo, dengan semua kecuali satu dari kelompok industri 33 yang jatuh. Indeks tersebut ditutup pada tingkat tertinggi dalam lebih dari tujuh minggu di hari rabu kemarin karena spekulasi yang berkembang bahwa bank sentral akan meningkatkan pelonggaran moneter setelah data perdagangan yang lebih lemah dari perkiraan. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,6 persen menjadi 18,446.94. Yen diperdagangkan pada 119,87 per dolar setelah melemah selama lima hari.
Indeks berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 persen setelah indeks tersebut turun sebesar 0,6 persen pada hari Rabu kemarin.
Saham di seluruh dunia telah menguat sepanjang Oktober, telah pulih lebih dari $ 4 triliun nilai pasar ekuitas global, di tengah meningkatnya kepercayaan bahwa AS tidak akan menaikkan suku bunga tahun ini. Hal tersebut terjadi setelah volatilitas kuartal lalu yang dipicu oleh keputusan mengejutkan China pada bulan Agustus untuk mendevaluasi yuan. Indeks Topix naik 8,2 persen pada Oktober di penutupan Rabu kemarin, mengembalikan saham tersebut di jalur untuk kenaikan bulanan terbesarnya sejak April 2013.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Trader Menuggu Petunjuk Kebijakan Draghi, Euro Tidak Bergerak

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Euro hampir tidak beranjak karena para trader menahan diri untuk berspekulasi sebelum Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi memberikan data terbaru mengenai kebijakan pada Kamis.
Euro ditransaksikan di level 1,1340 $ pada 09:44 pagi di Tokyo, dibandingkan dengan $ 1,1339 pada Rabu. Biaya yang relatif melindungi terhadap penurunan euro versus mata uang AS meningkat untuk hari keenam 0,68% poin, menuju yang tertajam sejak 17 Juli, menurut data pada reversal risiko satu bulan. Biaya tambahan turun ke level terendah hampir dua tahun dari 0,09% poin pada 25 Agustus, sehari setelah mata uang tunggal memuncak, menurut data penutupan harga yang dihimpun oleh Bloomberg.
Mata uang Kanada sedikit berubah pada C $ 1,3130 per dolar AS setelah jatuh 1,2% pada Rabu, penurunan terbesar sejak 15 Juli. bank sentral mempertahankan suku bunga tidak berubah saat memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi, mengatakan dampak dari harga yang lebih rendah untuk minyak mentah, yang merupakan salah satu ekspor terbesar Kanada, akan terasa lebih lama dari yang diproyeksikan.
Dolar Australia dibeli sebesar 72,17 sen AS, setelah jatuh 0,7% menjadi 72,10 sen pada Rabu, karena saham China jatuh dan harga bijih besi turun untuk hari ketiganya.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Berayun Terkait Kenaikan Eksportir, Saham Energi Turun

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Jepang berfluktuasi karena investor mempertimbangkan data yang menunjukkan bahwa negara tersebut secara tak terduga membukukan defisit perdagangan bulanan keenamnya. Eksportir menguat di tengah pelemahan yen sementara saham energi melemah terkait penurunan minyak.
Indeks Topix naik 0,3 persen menjadi 1,503.08 pada 09:09 pagi di Tokyo pasca penurunan sebesar 0,2 persen. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2 persen menjadi 18,248.61. Yen diperdagangkan pada 119,88 per dolar setelah turun selama empat hari.
Jepang mencatat defisit perdagangan sebesar 114.5 milyar yen pada bulan September, lebih buruk dari perkiraan ekonom yaitu surplus sebesar 87 milyar yen. Pertumbuhan ekspor melambat menjadi 0,6 persen dari tahun sebelumnya dibandingkan dengan kenaikan 3,1 persen di bulan sebelumnya. Impor merosot sebesar 11,1 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Cina Berfluktuasi Pasca Menyentuh Delapan-Minggu Tertinggi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ;
Indeks saham China berayun antara naik dan turun pasca menyentuh delapan minggu tertingginya terkait reli pada perusahaan telekomunikasi yang diimbangi oleh penurunan pada saham energi.
Indeks Shanghai Composite turun sebesar 0,1 persen menjadi 3,423.44 pada 09:47 pagi waktu setempat, lima saham turun untuk setiap tiga saham yang naik. Indeks saham telah kembali pulih sebesar 17 persen dari terendahnya Agustus di tengah spekulasi bahwa pemerintah akan melonggarkan kebijakan moneter dan mengumumkan reformasi lebih dari BUMN untuk meningkatkan perekonomian.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Dolar Australia Datar Pada Tengah Hari

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Dolar Australia layaknya berjalan diatas air pada sesi tenang dengan tidak ada berita besar atau data ekonomi.
Di 12 (AEDT) pada hari Rabu, mata uang ini diperdagangkan pada US72.68c, hampir tidak berubah dari US72.69c di hari Selasa kemarin.
Dengan tidak adanya berita yang berarti selama 24 jam terakhir, Aussie telah terjebak ke rentang perdagangan jangka pendek baru-baru ini, menurut Oanda Australia dan pedagang senior Asia Pasifik Stephen Innes.(mrv)
Sumber: Businessspectator

Saham Cina Berfluktuasi Pasca Menyentuh Delapan-Minggu Tertinggi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Indeks saham China berayun antara naik dan turun pasca menyentuh delapan minggu tertingginya terkait reli pada perusahaan telekomunikasi yang diimbangi oleh penurunan pada saham energi.
Indeks Shanghai Composite turun sebesar 0,1 persen menjadi 3,423.44 pada 09:47 pagi waktu setempat, lima saham turun untuk setiap tiga saham yang naik. Indeks saham telah kembali pulih sebesar 17 persen dari terendahnya Agustus di tengah spekulasi bahwa pemerintah akan melonggarkan kebijakan moneter dan mengumumkan reformasi lebih dari BUMN untuk meningkatkan perekonomian.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Index S & P 500 Sedikit Berubah seiring Nike, Disney Imbangi Penurunan Energi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS ditutup sedikit berubah mendekati level tertinggi dalam delapan minggu, Nike Inc dan Walt Disney Co meraup keuntungan di saham konsumen, membantu untuk mengimbangi penurunan di antara saham-saham komoditas sementara investor menunggu pendapatan perusahaan-perusahaan minggu ini.
Ekuitas pulih dari penurunan awal yang datang setelah hasil Morgan Stanley meleset dari perkiraan analis, seiring majunya perusahaan consumer. Nike menambahkan 2,1 persen setelah upgrade analis, sementara Disney naik di tengah permintaan awal yang kuat untuk tiket Film "Star Wars". saham energi dan bahan baku turun menyusul tergelincirnya saham komoditas setelah pembacaan menunjukkan pertumbuhan lebih lambat di Cina.
Indeks Standard & Poor 500 menambahkan kurang dari 0,1 persen ke level 2,033.87 pada pukul 04:00 sore waktu New York, setelah naik selama seminggu berturut-turut.
Laporan hari ini menunjukkan ekonomi China tumbuh lebih cepat dari perkiraan ekonom pada kuartal ketiga seiring sektor jasa mengimbangi pelemahan di manufaktur. Sementara pertumbuhan 6,9 persen dalam produk domestik bruto merupakan pertumbuhan terlambat sejak 2009, stabilisasi harus mengurangi kekhawatiran untuk penurunan lebih dalam.
S & P 500 rebound dari kuartal terburuk mereka dalam empat tahun, bahkan seiring dengan sentimen investor berfluktuasi di antara kekhawatiran atas perlambatan China dan optimisme bahwa Federal Reserve tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. Probabilitas kenaikan tingkat suku bunga AS tahun ini berkurang menjadi 39 persen, dari 64 persen sebelum pertemuan September Fed, dengan Maret menjadi bulan pertama yang dikalkulasi pedagang untuk pergerakan kenaikan tingkat suku bunga.
Analis memproyeksikan keuntungan untuk anggota S & P 500 turun 6,7 persen pada kuartal ketiga, dengan perusahaan energi dan material menunjukkan penurunan tertajam. Beberapa dari 117 perusahaan anggota indeks acuan itu akan melaporkan pendapatan pekan ini. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham Asia Dibuka Turun, Dipimpin oleh Saham Material

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Asia Jatuh, memangkas reli bulanan tertajam pada Ekuitas dalam lima tahun, karena saham material memimpin penurunan
Indeks MSCI Asia Pacific turun kurang Dari 0,1% menjadi 134,01 pada 09:08 pagi di Tokyo. Indeks tersebut naik 8,3% bulan ini hingga Senin, di jalur untuk kenaikan bulanan terbaik ITS sejak September 2010, sebagai saham Cina menguat dan pedagang mendorong kembali harapan pada Timing dari kenaikan suku bunga pertama Federal Reserve. The REBOUND saham global pada bulan Oktober telah dipulihkan Lebih dari $ 4 triliun Nilai ekuitas.
Lonjakan pada Oktober mendorong valuasi pada Indeks MSCI Asia Pacific kembali di atas rata-rata tahunan ke limanya, menurut data Bloomberg menunjukkan. Perdagangan indeks sebesar 13,6 kali estimasi laba, data menunjukkan. Keuntungan ekuitas datang setelah Volatilitas kuartal lalu Dipicu oleh keputusan mengejutkan China untuk mendevaluasi yuan pada bulan Agustus.
Indeks Topix Jepang naik 0,5%. Indeks Korea Selatan Kospi sedikit berubah. S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,7%.
Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,3%. Perbankan regulator akan mengambil langkah-langkah pada akhir 2016, pemberi pinjaman Australia untuk memastikan untuk Memiliki tingkat permodalan yang kuat, pemerintah mengatakan Selasa dalam menanggapi terhadap Sistem pengiriman Keuangan.
E-mini berjangka pada indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,1%. Indeks utama ditutup sedikit berubah pada hari Senin di level tertinggi sejak Agustus 20, naik di atas level terakhir sejak aksi jual musim panas yang telah kehilangan momentumnya. International Business Machines Corp Jatuh pada akhir perdagangan karena terjawab perkiraan pendapatan triwulanan.(yds)
Sumber: Bloomberg
ERJANGKA :

Saham China Jatuh Hari Kedua Terkait Sentimen Perlambatan Ekonomi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham China Jatuh untuk hari kedua ditengah sentiment perlambatan ekonomi China yang semakin mendalam.
Indeks Shanghai Composite tergelincir 0,1% menjadi 3,382.19 pada 09:34 pagi waktu setempat, terseret oleh belanja konsumen serta perusahaan utilitas.
GDP China naik 6,9% pada Triwulan Ketiga, Biro Statistik Nasional mengatakan hari Senin. Sementara pertumbuhan tersebut lebih baik dari perkiraan economic sebesar 6,8%, Hal tersebut masih di bawah target pemerintah sebesar 7% untuk tahun ini. Output industri terjawab perkiraan selama peningkatan sebesar 6%, sementara investasi aset tetap dalam sembilan bulan pertama naik Kurang Dari proyeksi rata-rata dari keuntungan 10,8%.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Terlihat Lebih Menguat Dengan Data China Yang Mengarah Ke Pasar

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Asia terlihat mengatur untuk memperpanjang kenaikan dari tertinggi dua bulannya, dengan data ekonomi China yang diharapkan dapat memberikan katalis bagi investor yang masih cemas atas prospek global dan penarikan akhir dari stimulus bank sentral.
Saham Australia dibuka menguat untuk hari ketiga secara berturut-turut, sementara indeks berjangka pada indeks ekuitas dari Hong Kong ke Jepang mengisyaratkan kenaikan menyusul kemajuan mingguan ketiga pada saham global. Dolar Australia dan Selandia Baru, bellwethers pada China memberikan penghubung  untuk perdagangan komoditas mereka, menahan penurunan dari hari Jumat dengan ekonom yang memprediksi bahwa ekonomi terbesar di Asia tersebut akan tumbuh dengan kecepatan yang paling lambat sejak krisis keuangan global di kuartal terakhir, setelah China secara mengejutkan mendevaluasi yuan sehingga memicu aksi jual dalam ekuitas dan bahan baku. Minyak AS mempertahankan kenaikannya dan kembali di atas $ 47 per barel.
Saham China mengalami penurunan tertajam di dunia pada 3Q, memacu penurunan antara ekuitas global serta komoditas.
Stabilisasi saham China bersama dengan tumbuhnya harapan bahwa The Fed akan menunda menaikkan suku bunga AS sampai tahun depan telah mendukung kenaikan, bersama dengan pemulihan komoditas dari minyak mentah ke industri logam. Produsen energi dan bahan mentah telah mendorong kenaikan di bulan Oktober, diikuti oleh saham teknologi. Bank Sentral Eropa akan mengeluarkan sebuah ulasan mengenai kebijakan moneternya pada akhir pekan ini, dengan para investor yang masih fokus pada setiap komentar pada prospek untuk program pelonggaran kuantitatif di kawasan itu.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 persen menjadi 2.024 pada 8:45 pagi waktu Tokyo, setelah indeks acuan AS berakhir naik 0,5 persen di Jumat untuk delapan minggu tertingginya, catatkan kenaikan pada minggu tersebut sebesar 0,9 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,4 persen, sedangkan indeks S & P / NZX 50 naik untuk hari ketujuh di Wellington, memperluas reli terpanjangnya sejak Juli.
Di Jepang, indeks berjangka di Nikkei 225 Stock Average yang menawar hingga 0,2 persen menjadi 18.330 di pre-market Osaka, sementara kontrak mata uang yen yang diperdagangkan di Chicago turun 0,2 persen menjadi 18.325 pasca reli selama dua sesi sebelumnya. Saham-saham pada indeks Kospi di Seoul naik 0,4 persen.
Di tempat lain, kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,3 persen pada Jumat dengan indeks berjangka pada indeks Hang Seng China Enterprises, yang mengukur saham China daratan yang terdaftar di kota. Indeks berjangka FTSE China A50 menguat 0,7 persen di Singapura.
Pembuat kebijakan China optimis akan meningkatkan langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan didorong oleh kenaikan di hari Jumat pada dana terbesar bursa saham China yang diperdagangkan di AS. Deutsche X-trackers Harvest CSI 300 China A-Shares ETF naik 1,2 persen ke level tertingginya sejak data proyek pada 20 Agustus lalu. Para ekonom Senin ini akan menunjukkan bahwa ekonomi China tumbuh sebesar 6,8 persen pada kuartal terakhir dari tahun sebelumnya, tingkat yang paling lambat sejak 2009.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Minyak Berjangka Ditutup Lebih Tinggi, Tapi Turun dalam Minggu Ini

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Minyak berjangka menetap lebih tinggi pada hari Jumat setelah Baker Hughes melaporkan penurunan mingguan jumlah rig pengeboran minyak AS yang aktif.
Harga, bagaimanapun, kehilangan sekitar 4,8% untuk minggu ini di belakang peningkatan yang cukup besar dalam persediaan minyak mentah AS. Minyak mentah untuk pengiriman November menetap di $ 47,26 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 88 sen, atau 1,9%, untuk sesi tersebut.(frk)
Sumber: MarketWatch

Saham AS Ditutup Naik Ditengah Laba GE, S & P 500 Bertahan di 8-Minggu Tertingginya

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ;
General Electric Co naik ke tertingginya tujuh tahun di tengah laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, memimpin kenaikan pada bursa saham AS seiring Standard & Poor 500 yang catatkan kenaikan mingguan terpanjangnya secara beruntun sejak Mei lalu.
Ekuitas menjangkau lebih jauh di atas daerah di mana serangkaian rebound terdahulu dari aksi selloff musim panas telah terhenti. Kepemimpinan saat ini bergeser, namun, untuk saham-perawatan kesehatan dan konsumen, bukanlah tim yang tangguh pada bulan ini “ sementara energi, baku-bahan dan industri - merupakan kelompok-kelompok tertinggal di tengah kenaikan dolar. GE reli sebesar 3,4 persen ke level tertingginya sejak September 2008.
Indeks S & P 500 naik 0,5 persen pada akhir perdagangan untuk menjadi 2,033.02 pada 4 sore di New York, berada pada level tertingginya delapan minggu.
Yang difokuskan pada hasil kuartalan adalah mengintensifkan, dengan pendapatan anggota di S & P 500 diproyeksikan telah turun sebesar 6,7 persen pada kuartal terakhir. Sektor energi dan perusahaan bahan baku akan menatap penurunan tajam, menurut perkiraan analis yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Morgan Stanley, International Business Machines Corp, Boeing Co dan Microsoft Corp merupakan beberapa dari 118 perusahaan pada indeks yang dijadwalkan untuk memberikan laporannya minggu depan.
Saham telah rebound dari kuartal terburuk mereka selama empat tahun terakhir, sementara sentimen investor berosilasi antara keprihatinan atas efek gejolak perlambatan China, dan optimisme bahwa The Fed akan menunda kenaikan suku bunganya hingga pembuat kebijakan merasa puas bahwa turbulensi di luar negeri tidak akan melemahkan pertumbuhan ekonomi AS .
Pedagang sekarang tidak melihat peluang yang lebih baik bahkan dari peningkatan biaya pinjaman sampai Maret tahun depan. Probabilitas peningkatan tahun ini adalah sebesar 34 persen, atau turun dari 39 persen pada minggu lalu, setelah data yang lebih lemah dari perkiraan di Amerika Serikat dan China mendorong keluar harapan untuk meningkatkan suku bunga.
Laporan hari ini beragam, dengan menurunnya produksi pabrik AS pada bulan September untuk bulan kedua terkait tingginya persediaan dan permintaan yang tidak terlalu banyak dari pelanggan luar negeri membuat para produsen Amerika menjadi terhambat. Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa sentimen konsumen naik lebih dari perkiraan pada bulan Oktober terkait tingkat penghasilan yang rendah di Amerika diproyeksikan untuk mendapat kenaikan upah hingga akan mempercepat dan menurunkan harga sektor energi yang membantu melonggarkan pendapatan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Emas Secara Bertahap Kembali, Hapus Kerugian 2015 Terkait Spekulasi Fed Rate

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Silakan, sebut saja sebuah comeback: emas baru saja menghapus kerugian 2015 nya.
Logam ini melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan pada hari Kamis seiring bukti akan perlambatan ekonomi dari Cina ke Eropa dan pudarnya harapan Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga. Tanda-tanda inflasi AS yang stagnan dan penjualan ritel menambahkan kasus untuk mempertahankan suku bunga di level rendah, yang menghidupkan daya tarik emas sebagai penyimpan nilai.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,182.11 per ounce pada pukul 9:10 di Singapura, menurut harga publik Bloomberg. Logam ini naik ke level $ 1,191.67 pada hari Kamis, level tertinggi sejak 22 Juni, hanya untuk membalikkan kerugian sejak akhir 2014. Minggu ini, harga emas 2,2 persen lebih tinggi. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Indeks Saham Berjangka Cina Naik dalam Pertumbuhan Kredit, Spekulasi BUMN

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Indeks saham berjangka China naik setelah indeks terluas nasional daari kredit baru melebihi perkiraan dan tumbuhnya spekulasi pemerintah akan mempercepat reformasi perusahaan milik negara.
Kontrak pada Indeks CSI 300 untuk pengiriman November naik 1 persen ke level 3.445 pada pukul 9:17 pagi waktu setempat. Shanghai Composite Index naik 2,3 persen ke level 3,338.07 kemarin, menjadikannya penutupan tertinggi sejak 21 Agustus. Indeks saham meningkat 4,9 persen minggu ini, menuju kenaikan mingguan tertajam dalam dua bulan.
Bank Rakyat China mengatakan setelah penutupan pasar Kamis bahwa pembiayaan agregat naik menjadi 1,3 triliun yuan ($ 204.8 miliar) pada bulan September, dari awalnya dilaporkan 1,08 triliun yuan sebulan sebelumnya. Hal itu melebihi estimasi median dari 1,2 triliun yuan dalam survei ekonom. Cina akan mempromosikan reformasi harga di sektor air, minyak, gas alam, tenaga listrik dan transportasi, Xinhua News Agency melaporkan pada hari Kamis, mengutip acuan dalam mempromosikan reformasi harga yang dikeluarkan oleh Dewan Negara.
Indeks CSI 300 naik 2,4 persen. Hang Seng China Enterprises Index Hong Kong menguat 2,1 persen. Indeks Hang Seng menguat 2 persen. Bloomberg China-US Equity Index, indeks dari perusahaan-perusahaan AS yang terdaftar paling-diperdagangkan di Cina, naik 3,1 persen di New York. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Minyak Pangkas Penurunan Mingguan seiring Rencana Perbincangan Rusia-OPEC

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Minyak naik untuk pertama kalinya dalam lima hari pasca Rusia mengatakan mereka siap untuk membahas penurunan produksi saat mereka bertemu dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak minggu depan.
Futures naik sebanyak 1,3 persen di New York, memangkas penurunan mingguan terbesar sejak Agustus. Rusia tidak akan mengesampingkan pembahasan untuk pengurangan produksi OPEC mungkin dengan dan negara-negara non-OPEC, Menteri Energi Alexander Novak kepada wartawan di Astana, Kazakhstan pada hari Kamis. Pasokan dan permintaan akan "segera bergerak lebih ke dalam," kata Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi di Rabat, Maroko, menurut Reuters.
Minyak telah turun pada tanda-tanda pasar masih kelebihan pasokan setelah diperdagangkan untuk pertama kalinya di atas $ 50 per barel pekan lalu sejak Juli. Stok minyak mentah AS meningkat ke level tertinggi dalam enam bulan sampai 9 Oktober, bahkan seiring penurunan output, menjaga persediaan lebih dari 100 juta barel di atas lima tahun rata-rata musiman, menurut data pemerintah.
West Texas Intermediate untuk pengiriman November naik sebanyak 61 sen ke level $ 46,99 per barel di New York Mercantile Exchange, dan berada di level $ 46,98 pada level 12:22 waktu Sydney. Kontrak turun 26 sen ke level $ 46,38 pada hari Kamis. Harga 5,3 persen lebih rendah minggu ini.
Brent untuk pengiriman Desember naik sebanyak 51 sen, atau 1 persen, ke level $ 50,24 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Kontrak November berakhir Kamis setelah turun 44 sen ke level $ 48,71. Minyak mentah acuan Eropa ini berada di premi dari $ 2,70 untuk WTI. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Jatuh untuk Hari Ketiga seiring Penguatan Yen Versus Dolar

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Jepang jatuh untuk hari ketiga setelah dolar terus jatuh terhadap yen seiring investor menjadi lebih yakin Federal Reserve akan menunda waktu kenaikan suku bunga AS. Pembuat alat listrik dan perusahaan pengiriman memimpin kerugian.
Indeks Topix turun dengan 0,4 persen ke level 1,465.28 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, dengan tiga saham jatuh untuk setiap dua yang naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,6 persen ke level 17,783.02. Yen diperdagangkan mendekati level tertinggi tujuh minggu di level 118,72 per dolar setelah penguatan selama tiga hari terakhir, mengurangi prospek untuk penghasilan di luar negeri oleh eksportir Jepang.
E-mini futures pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 persen setelah indeks turun 0,5 persen pada hari Rabu, menandai penurunan dua hari berturut pertama dalam lebih dari dua minggu. Investor khawatir mengenai laba perusahaan seiring Wal-Mart Stores Inc memprediksi laba akan turun tahun depan dan hasil kuartalan dari JPMorgan Chase & Co mengecewakan.
Kemungkinan bahwa kenaikan tarif US akan ditunda sampai setidaknya 2016 naik ke persentase tertinggi tahun ini. Spekulasi pedagang bahwa Fed akan mengangkat acuan akhir tahun telah turun menjadi kurang dari kesempatan 30 persen, dan tidak jauh lebih tinggi untuk Januari. Untuk Maret, probabilitas telah jatuh sekitar 49 persen, dari 66 persen pada awal bulan. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Sebagian Besar Saham Asia Jatuh Pasca Penguatan Yen Beratkan Saham Jepang

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Sebagian besar saham Asia jatuh, mengikuti penurunan saham AS, menyusul penguatan yen memberi dampak pada ekuitas Jepang.
Sekitar dua saham jatuh untuk setiap satu yang naik di MSCI Asia Pacific Index pada mata uang dolar, yang naik 0,2 persen ke level 131,73 pada pukul 09:03 pagi waktu Tokyo. Indeks Topix Jepang turun 0,5 persen setelah yen menguat 0,8 persen terhadap dolar pada hari Rabu, seiring para pedagang mengupas kembali spekulasi pada kenaikan suku bunga AS tahun ini. Indeks Standard & Poor 500 turun 0,5 persen imbas dari prediksi laba Wal-Mart Stores Inc yang diperkirakanakan menurun tahun depan dan hasil kuartalan dari JPMorgan Chase & Co yang mengecewakan. Shanghai Composite Index turun untuk pertama kalinya dalam enam hari pada hari Rabu setelah data menunjukkan harga factory-gate Cina menyamai penurunan terbesar mereka sejak krisis keuangan global.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,2 persen. S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1 persen. Pasar di Cina dan Hong Kong belum memulai perdagangan.
Berjangka pada FTSE China A50 Index naik 1 persen di perdagangan terakhir, sementara kontrak pada Hang Seng China Enterprises Index, saham daratan yang  diperdagangkan di Hong Kong naik 0,2 persen, sama seperti saham-saham di Indeks Hang Seng.
E-mini futures S & P 500 naik 0,2 persen setelah indeks ini membukukan penurunan dua kali berturut pertama dalam lebih dari dua minggu.
Spekulasi pada Federal Reserve akan meningkatkan biaya pinjaman pada pertemuan bulan Oktober turun menjadi hanya 4 persen dan kemungkinan peningkatan sebelum akhir tahun sekarang menjadi 27 persen. (sdm)

Dollar Berada Didekat 3 Bulan Terendah Terkait Surutnya Spekulasi Fed Rate

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Dolar bertahan di dekat level terendah dalam lebih dari tiga bulan seiring banyaknya data lebih lanjut yang melemahkan dolar sehingga menurunkan ekspektasi pasar untuk Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini.
Greenback jatuh ke level terendah dalam tujuh minggu terhadap euro pada ahri Rabu dan turun untuk hari ketiga terhadap yen seiring mengecewakannya laporan ekonomi, termasuk penjualan ritel AS dan inflasi Cina, menyoroti risiko terhadap pertumbuhan global yang akan menahan Fed untuk menaikkan suku bunga bulan lalu.
Bloomberg Indeks Dollar Spot berada di level 1,183.85 pada pukul 08:57 pagi waktu Tokyo dari level 1,183.45 di New York, di mana ditutup di level terendah sejak 30 Juni. Greenback tidak berubah pada $ level 1,1474 terhadap euro setelah merosot 0,8 persen pada hari Rabu. Dolar sedikit berubah pada 118,84 ¥ setelah kehilangan 0,8 persen pada hari Rabu. (sdm)
Sumber: Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan